Neuroblastoma

.

Pengertian.
Neuroblastoma adalah tumor ganas yang terjadi pada sistem persarafan yang berasal dari sel – sel saraf yang terdapat pada sistem saraf simpatis dan medula adrenal.


Etiologi
Tidak diketahui secara pasti
Faktor Genetik dan seringkali ditemukan abnormalitas pada kromosom No. 1
Tanpa diketahui terkadang tumor Neuroblastoma telah ditemukan pada kelenjar Andenal saat
perkembangan janin dimana ukuran mencapai puncaknya pada kehamilan 20 minggu dan
kemudian mengalami regresi.
Patologi.
Tumor dapat timbul dimana saja yang memiliki SPL Neural Crest. Pada ganglion saraf simpatis.
Neroblastoma Hematogen, terutama kehati, Sum-sum tulang, skelet, dan durameter intracranial
dapat menimbulkan tanda-tanda Tik.
Secara histologi Neuroblasma terdiri atas sel bulat kecil dengan granula yang banyak dengan area kalsifikasi dan Nekrosis dengan pendarahan yang luas. Neuroblasma merupakan tumor dengan vascularisasi banyak berwarna ungu biasanya sulit dan dapat kistic. Tumor mudah pecah karena kapsulnya rapuh sehingga dapat menimbulkan pendarahan selama operasi.
Sistem penentuan stadium yang umum digunakan (Evans) adalah:
Stadium I Tumor terbatas pada alat tubuh atau struktur asal.
Stadium II Tumor meluas keluar alat tubuh atau struktur asal tapi belum melewati garis tengah. Kelenjar limfe regional ipsilateral dapat telah terkena.
Stadium III Tumor meluas melewati garis tengah. Kelenjar limfe regional bilateral dapat telah terkena.
Stadium IV Tumor dengan metastasis jauh ketulang, jaringan lemah,atau kelompok jaringan limfe yang jauh.
Stadium V Pasien yang digolongkan pada stadium I atau II tapi dengan penyebaran yang hanya terbatas pada satu atau lebih alat tubuh berikut: Hati, kulit atau sumsum tulang (tampa ada bukit penyebaran ketulang pada skeletal surver lengkap).

Manifestasi Klinik
Neuroblasma mempunyai memtestasi bermacam-macam tergantung pada lokasi T-primer dan metastasenya.
- Perut *)Akibat adanya massa.
*)Tidak nyeri.
*)Massanya Ireguler dan padat.
*)Melewati garis tengah pada tubuh.

- Hati *)Pembesaran hati.
*)Sering terjadi pendarahan.
*)Pasien tampak pucat akibat anemi.

- Tulang Kranium *)Nyeri dan Osteoporosis.
*)Sumsum tulang dapat menghentikan produksi sel-sel darah dan menimbulkan pansitopenea,petechi,ekimosis.
Terkadang terjadi diare kronik yang merupakan mamtestasiawal dari neuroblasmatoma hipertensi ditemukan pada 25% kasus.

Penatalaksanaan Medik
• Pemeriksaan Penunjang.
- Lab ~ LED
~ Analisa urin untuk mengetahui adanya vanillymandelic acid (UMA) homovillic acid (HUA),dopamine, norepinephrine.
- Analileurumosum untuk mengatahui adanya gen N-nya.
- Ct-scan untukmengetahui keadaan tulang pada tengkorak,leher dada dan abdomen.
- Fungsi sumsum tulang untuk mengatahui lokasi tumor atau metastase tumor.
- Meningkatnya fetritin, Neuron-Spesific Enolose(NSE), Ganglioside (GD2)
- Radiologis * Foto thoraks.
* Foto polos abdomen.
* Pielografi intravena.
* Reno ateriogram.

G. Terapi Pengobatan.
- Pembedahan pada saat perkembangan tumor pada tahap I dan II.
- Radioterapi pada saat tumor berada pada tahap III.
- Kemoterapi dapat dilakukan baik pada tumor pada tahap awal maupun tahap lanjut. Obat-obatan pilihan diantaranya adalah vincristin, doxotuban, cyclophosphamide, adriamycia, crsplatia.



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar tentang isi postingan pada blog ini. Terimakasih!

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Distributed by The Valley of Flowers in India of the Fractal Enlightenment