PENGERTIAN
Kanker rekti adalah pertumbuhan sel abnormal atau keganasan atau maligna pada daerah rectum.
Kanker kolorektal adalah suatu tumor kedua yang mematikan setelah kanker paru, lebih banyak pada pria dari pada wanita (Lucman’s 1993).
PENYEBAB
Diet
a. Faktor diet akan mempengaruhi pembukaan saluran cerna untuk terjadinya karsigonesis.
Lemak meningkat terdapatnya agen promotor, serat dan kalsium yang mereduksi pembukaannya.
b. Diet tinggi lemak tidak tersaturasi dapat menimbulkan karsinogenis dengan peningkatan level asam fecalbile yang berimplikasi pada timbulnya kanker.
c. Makanan yang berserat akan membatasi gerak kanker dengan mempercepat waktu transit intestinal.
Berisiko
a. iritasi pada rongga anal dapat memberikan kontribusi pada perkembangan kanker dalam segmen usus besar ini.
b. Riwayat keluarga dimana anggota keluarga yang mempunyai insiden kanker Colon, payudara dan tumor uterus.
c. Poliposis familial, colitis ulseratif kronis dan enyakin crohn di hubungkan dengan terjadinya tumor pada usia lebih dini dari pada orang-orang pada umumnya.
d. Predisposisi genetik untuk penyakit ini telah dikenal dan dipublikasikan dalam laporan terbaru.
e. Radiasi mempengaruhi proebocolitis.
TANDA DAN GEJALA
1. Konstipasi, terjadi peningkatan konstipasi yang tidak biasa dan terdapat juga diare.
2. Perdarahan, darah yang keluar berwarna merah segar dari rectum.
3. Nyeri, terjadi karena infiltrasi dari fleksus sakral oleh kanker.
4. Tenesmus, merasakan penuh dan sensasi ingin BAB, namun tidak teratasi dengan BAB.
5. Mucus dan PUS, sering terlihat pada pertumbuhan Ca. Rectum
6. Obstruksi Intestinal, dapat berkembang jika karena pencernaan menyempit karena pertumbuhan Ca.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Sampel feces untuk darah sanaar, mengindikasikan adanya darah dalam fraktus digestivus.
2. Kolonoskopi atau proktosigmoidoskopi, enema Barium dapat mengindikasikan lesi-lesi interior Colon.
3. CT. Scan dapat menilai tahap-tahap dari penyakit ini.
PENGOBATAN
1. Pembedahan intervensi pembedahan meliputi pengangkatan seluruh rongga awal, dan jika terjadi metasfase lokal, struktur jaringan sekitarnya mungkin dapat diangkat. Kolostomi dan diversifikasi urinarius mungkin menjadi penting tergantung luasnya penyakit.
2. Kempoterapi. Telah digunakan sebagai pengobatan paliatif untuk mengontrol gejala dari penyakit metastatik.
3. Terapi Radiasi. Digunakan untuk memperkecil tumor yang tidak dapat di operasi. Modalitas terapi ini juga dapat digunakan secara asupan dengan atau tanpa khemotherapi.
ASUHAN KEPERAWATAN CA RECTI
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
KOK G ADA ASUHAN KEPERAWATANNYA YA?
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar tentang isi postingan pada blog ini. Terimakasih!